Selasa, 11 September 2012

cerita sesuatu

Kugi Dan Karun

Hari ini gue pergi ke stasiun kereta api untuk menjemput sahabat gue namanya Karun. Dia berasal dari belanda, dia tinggi, baik,  pinter, dan keren. Sekarang dia terlihat berbeda, bukan keperti karun yang dulu, yang pendek, jelek, dan bisa dibilang kurang kece. Ya....! gue bersyukur deh dia bisa berubah menjadi lebih baik. well... gue ngajak dia ke tempat kosan yang akan dia tempati, lumayan bagus dari pada kosan gue. kosan gue mah, kebanyakan kertas-kertas yang gue bikin jadi berbagai bentuk. hehehehe... maklum anak pinter mah kebanyakan kertas.
di hari kedua gue mampir ke kosan dia, " hai kar, mau kemana lo ? buru-buru amat ?" kata gue. " iya nii gue lagi banyak orderan! ",kata si karun dengan muka memelas. " Orderan ? orderan dari mana coba ? emangnya lo kerja apa sii ?" kata gue heran. " ihh gue kerja sebagai tukang sapu dijalanan, udah dulu ye... masih banyak tempat lagi yang belum gue bersiin. " kata dia tergesah-gesah. " astagfirullah haladzim. run, run gue kira lo dapet kerjaan apaan gitu.. emmbeuh ternyata jadi tukang sapu jalanan! " kata gue. " ehh elo bukannya  mendukung bersyukur gue dapet kerjaan malah dikata-katain, kacau lo " kata karun sambil menunjuk kan jarinya ke gue. " iye, iye gue khilaf " kata gue agak cemberut. " udh dulu ya entar kalau gue pulang gue bawain oleh- oleh " kata dia dengan tersenyum. " oleh -oleh :) tumben lo baik, ngomong-ngomong oleh-oleh apaan nii ? " kata gue heran. " gue bawain daun kering sama sampah buat lo. hahahahahaha " kata karun dengan tertawa terbahak-bahak. " kurang ajar lo. udeh. udeh pergi sono lo !" dengan muka kesel gue suruh dia pergi.

see next....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar